Profil Desa Tegalrandu

Ketahui informasi secara rinci Desa Tegalrandu mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Tegalrandu

Tentang Kami

Profil Desa Tegalrandu, Kecamatan Srumbung, Magelang. Mengupas potensi sebagai sentra peternakan kambing Etawa dan industri susu, serta strategi mitigasi bencana cerdas termasuk manajemen evakuasi ternak di lereng Gunung Merapi.

  • Sentra Peternakan Kambing Etawa

    Desa Tegalrandu merupakan pusat utama budidaya kambing Peranakan Etawa (PE) dan industri pengolahan susu kambing di Magelang, yang menjadi motor penggerak utama perekonomian desa.

  • Mitigasi Bencana Cerdas

    Masyarakatnya telah mengembangkan sistem kesiapsiagaan bencana yang matang dan spesifik, dengan fokus khusus pada strategi perlindungan dan evakuasi ternak sebagai aset ekonomi paling vital.

  • Sinergi Pertanian dan Peternakan

    Sektor pertanian di desa ini sangat terintegrasi untuk mendukung industri peternakan, terutama dalam penyediaan pakan hijauan berkualitas tinggi yang tumbuh subur di tanah vulkanik Merapi.

XM Broker

Di tengah lanskap agung sekaligus genting di lereng Gunung Merapi, Desa Tegalrandu, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, telah memilih jalan kesejahteraan yang unik dan cerdas. Alih-alih bergantung pada aset tak bergerak, desa ini menambatkan harapan ekonominya pada ternak kambing Peranakan Etawa (PE) yang produktif. Desa ini merupakan pusat peternakan yang hidup, di mana derap langkah kambing dan geliat industri susu menjadi musik latar kehidupan sehari-hari. Lebih dari sekadar desa peternak, Tegalrandu adalah sebuah teladan resiliensi cerdas, sebuah komunitas yang tidak hanya siap siaga menyelamatkan jiwa warganya dari ancaman Merapi, tetapi juga aset ekonomi paling berharga yang menopang hidup mereka.

Geografi di Jantung Zona Risiko Merapi

Secara geografis, Desa Tegalrandu berlokasi di zona risiko tinggi Gunung Merapi, dengan luas wilayah 2,41 kilometer persegi. Sebagian besar wilayahnya masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB), sebuah status yang menuntut kewaspadaan tanpa henti. Namun geografi yang menantang ini jugalah yang memberikan berkah. Tanah vulkanik yang kaya nutrisi menjadikan lahan di Tegalrandu luar biasa subur, sangat ideal untuk menumbuhkan hijauan pakan ternak berkualitas tinggi yang menjadi fondasi bagi industri peternakan kambing perah.Secara administratif, Desa Tegalrandu terbagi menjadi delapan dusun, yaitu Dusun Cepagan, Gendol, Gendolan, Jetis, Kemiren, Pugeran, Suruh, dan Tegalrandu. Kehidupan di delapan dusun ini berjalan dalam irama yang selaras dengan "napas" Gunung Merapi. Kedekatan dengan puncak gunung membuat masyarakat sangat peka terhadap setiap perubahan aktivitas vulkanik, menjadikan sistem mitigasi bencana bukan sekadar protokol, melainkan bagian integral dari cara hidup dan budaya komunal.

Demografi dan Kultur Masyarakat Peternak

Berdasarkan data kependudukan terbaru, Desa Tegalrandu dihuni oleh sekitar 3.890 jiwa, menciptakan tingkat kepadatan penduduk sekitar 1.614 jiwa per kilometer persegi. Karakter masyarakat yang dominan di desa ini ialah kultur sebagai peternak. Menjadi peternak kambing Etawa bukan sekadar pekerjaan, melainkan sebuah gairah dan kebanggaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kultur ini menanamkan nilai-nilai kesabaran, ketekunan, dan kepedulian terhadap makhluk hidup.Ikatan sosial antarwarga terjalin sangat kuat melalui kelompok-kelompok ternak (kelompok ternak). Wadah ini menjadi pusat pertukaran ilmu, strategi pemuliaan bibit, hingga pemasaran produk susu secara kolektif. Dalam konteks kebencanaan, ikatan komunal inilah yang menjadi jaring pengaman sosial paling efektif, memastikan tidak ada satupun warga yang tertinggal saat peringatan evakuasi datang. Masyarakat Tegalrandu merupakan perpaduan antara kearifan seorang peternak dan ketangguhan seorang penghuni lereng Merapi.

Kambing Etawa sebagai Tulang Punggung Ekonomi

Perekonomian Desa Tegalrandu secara meyakinkan bertumpu pada peternakan kambing Peranakan Etawa (PE). Kambing jenis ini sangat cocok dibudidayakan di lingkungan perbukitan Tegalrandu dan dikenal sebagai produsen susu unggulan dengan berbagai khasiat. Hampir setiap keluarga di desa ini memiliki beberapa ekor kambing Etawa di pekarangan belakang rumah mereka, menjadikannya aset ekonomi keluarga yang likuid dan produktif.Rantai nilai industri ini berkembang dengan sangat baik. Di hulu, para peternak fokus pada pembibitan untuk menghasilkan kambing-kambing berkualitas. Aktivitas utamanya ialah pemerahan susu yang dilakukan dua kali sehari. Susu segar ini kemudian dijual ke para pengepul atau diolah lebih lanjut oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Produk olahannya sangat beragam, mulai dari susu pasteurisasi, susu bubuk, yogurt, permen susu, hingga produk non-pangan seperti sabun susu kambing. Industri ini telah menjadi ikon dan brand yang melekat kuat pada Desa Tegalrandu, mengangkat nama desa sebagai pemasok utama susu kambing Etawa di Magelang dan sekitarnya.

Mitigasi Bencana Cerdas: Melindungi Manusia dan Ternak

Sebagai desa yang berada di zona merah Merapi, Tegalrandu memiliki sistem mitigasi bencana yang matang. Namun, yang membuatnya istimewa ialah adanya fokus yang sangat mendalam pada penyelamatan ternak. Masyarakat menyadari bahwa kehilangan ternak sama artinya dengan kehilangan sumber kehidupan. Oleh karena itu, strategi evakuasi tidak hanya dirancang untuk manusia, tetapi juga untuk ribuan ekor kambing yang mereka miliki.Desa ini, bersama dengan pemerintah dan lembaga terkait, telah membangun sistem evakuasi ternak yang terstruktur. Terdapat jalur-jalur evakuasi khusus untuk menggiring ternak menuju lokasi yang lebih aman. Di zona aman tersebut, telah disiapkan kandang-kandang komunal atau shelter ternak yang dapat menampung ratusan hingga ribuan ekor kambing, lengkap dengan persediaan pakan darurat. Saat status Merapi meningkat, proses evakuasi ternak ini menjadi prioritas utama yang dilakukan secara gotong royong oleh seluruh komunitas. Pendekatan "resiliensi cerdas" yang melindungi aset ekonomi utama ini menjadikan sistem mitigasi bencana Tegalrandu sebagai salah satu yang paling komprehensif dan patut dicontoh.

Sinergi Pertanian untuk Pakan Berkualitas

Keberhasilan industri peternakan kambing Etawa di Tegalrandu tidak akan mungkin tercapai tanpa dukungan sektor pertanian yang kuat dan terintegrasi. Sebagian besar lahan pertanian di desa ini didedikasikan untuk menanam hijauan pakan ternak (HPT) berkualitas tinggi. Petani setempat secara khusus membudidayakan tanaman seperti rumput odot, pakchong, kaliandra, dan indigofera yang dikenal memiliki kandungan nutrisi sangat baik untuk kambing perah.Kesuburan tanah vulkanik Merapi memungkinkan tanaman pakan ini tumbuh lebat sepanjang tahun, menjamin ketersediaan pakan yang berkelanjutan. Sinergi ini menciptakan sebuah siklus ekonomi yang efisien: tanah subur Merapi menumbuhkan pakan berkualitas, pakan berkualitas menghasilkan susu kambing premium, dan limbah kotoran ternak diolah menjadi pupuk organik untuk kembali menyuburkan tanah. Model pertanian terpadu yang berpusat pada dukungan terhadap sektor peternakan ini merupakan kunci dari keberlanjutan dan keunggulan kompetitif Desa Tegalrandu.